Tugas 2 Sistem Operasi


  •  Pengertian dari :

a. Batch system
      Penggabungan tugas-tugas yang sama menjadi satu kelompok.

b. Multiprogramming
      Suatu sistem yang dapat mengerjakan/menjalankan dua program atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Multiprogramming merupakan usaha untuk meningkatkan penggunaan pusat pemroses dengan selalu menyediakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh pusat pemroses.

c. Time sharing
      Time sharing merupakan sistem pembagian waktu pada penjadwalan pusat pemroses dan prinsip pemrograman ganda untuk melayani pemakai pada selang waktu tertentu. Pada sistem time sharing dapat memungkinkan sejumlah user untuk menggunakan komputer secara bersamaan.

d. Paralel (multiprocessor)
       Sistem yang memiliki prosesor lebih dari satu untuk menjalankan satu atau lebih program menggunakan bus, clock, memori dan peralatan lain secara bersama-sama.

e. Terdistribusi
      Sistem yang menjalankan bagian-bagian program di beberapa komputer yang berbeda. Komputer-komputer itu terhubung dalam suatu jaringan. Dimana sistem tersebut memiliki komponen yang dapat saling berkomunikasi dan mengirim pesan. Contohnya internet.

f. Cluster
      Sistem kluster merupakan sebuah kesatuan yang digunakan oleh sistem operasi. Kluster dapat menyimpan informasi di dalam sebuah berkas atau direktori. Cluster mengatur data dalam harddisk untuk mengurangi pemborosan.

g. Real time
      Sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan memiliki ketepatan waktu dari hasil yang dikeluarkan.

h. Handheld
      Komputer yang memiliki ukuran kecil dan dapat digenggam. Memiliki fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa.

  • Perbedaan sistem single programming dan multiprogramming
      Pada sistem pemrograman tunggal(Single programming), jika terjadi dua atau lebih program yang dijalankan bersama, maka saat itu  hanya satu program yang dikerjakan dan program lain akan menunggu. sedangkan pada pemrograman ganda(multiprogramming) saat terjadi keadaan yang sama, maka pusat pemroses akan menjalankan program lain, sehingga tidak ada program yang menunggu.

  • Perbedaan symmetric dan asymmetric multiprocessing
      Pada symmetric multiprocessing kernel bisa dijalankan di prosesor mana saja, dan tiap prosesor bisa melakukan penjadwalan proses/thread secara mandiri. Sedangkan pada asymmetric multiprocessing kernel selalu berjalan di prosesor tertentu, sedangkan prosesor-prosesor lainnya menjalankan utiliti yang ada di sistem operasi atau mengerjakan tugas-tugas tertentu.

  • Perbedaan sistem paralel dan sistem terdistribusi
      Pada sistem paralel tiap processor dapat menggunakan memori atau clock bersama-sama, sedangkan pada sistem terdistribusi kumpulan processor tidak dapat digunakan secara bersamaan.

  • Perbedaan sistem terdistribusi dan sistem terkluster
      Sistem terdistribusi adalah sistem yang menjalankan bagian-bagian program di beberapa komputer
yang berbeda. Komputer-komputer itu terhubung dalam suatu jaringan.
Sistem terkluster adalah sistem yang terdiri dari banyak komputer yang disusun sedemikian rupa
untuk menyatukan sumber daya yang ada.

  • Symmetric dan asymmetric clustering
      Pada symmetric clustering semua host menjalankan aplikasi. Sedangkan dalam asymetric clustering, satu server menjalankan aplikasi sementara server lain dalam keadaan standby.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tugas Pertama SO (Sistem Operasi)

Pengertian Sistem Operasi
      Sistem operasi adalah program yang paling penting yang terdapat dalam sistem komputer. Sistem operasi dapat berfungsi sebagai program yang bertugas untuk mengontrol jalannya program / aplikasi lain yang ada di dalam komputer. Dalam hal ini sistem operasi berada di tengah-tengah antara program / alikasi dan perangkat keras (hardware), dan bertindak sebagai pembagi sumber daya (resource allocator).

1.  Layanan Sistem Operasi
* Pembuatan program
      Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis / membuat program. 

* Pelaksanaan (eksekusi) program
      Setelah membuat program, maka orang tersebut akan mengeksekusi program, sistem operasi harus memuat program tersebutke memori dan menjalankannya. Setelah itu sistem operasi juga harus menhetahui informasi mengenai program tersebut apakah berakhir dengan normal atau tidak normal (error). 

* Operasi masukan / keluaran
      Sistem operasi selalu melakukan operasi masukan / keluaran. Operasi masukan dapat berupa pembacaan data dari papan kunci (keyboard), pembacaan berkas / file. Sedangkan operasi keluaran dapat berupa penulisan ke layar monitor dan penulisan ke berkas data. Operasi masukan / keluaran tersebut hanya bisa dilakukan oleh sistem informasi, sehingga sistem operasi harus dapat melayani permintaan program dalam melakukan operasi masukan / keluaran. 

* Pengelolaan sistem berkas (file)
      Suatu berkas dapat mengalami pembuatan, penulisan, pembacaan, serta penghapusan. Pengelolaan berkas merupakan fungsi yang harus ada dalam sistem informasi. 

* Pendeteksian Kesalahan
      Sebuah program tidak terlepas dari kesalahan, terutama saat pembuatan program tersebut. Kesalahan dapat terjadi di CPU(central processing unit) dan memori perangkat keras, masukan atau keluaran, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Sistem operasi harus dapat mendeteksi kesalahan-kesalahan tersebut, dan mengambil langkah yang tepat / menangani berbagai jenis kesalahan yang terjadi. 

* Pengalokasian Sumber
      Pada sistem dengan banyak pemakai, suatu saat akan terdapat banyak program yang berjalan dalam waktu yang bersamaan. Dimana masing-masing program membutuhkan berbagai sumber yang sama, seperti pusat pemrosesan (cpu), tempat penyimpanan (memory), tempat penyimpanan tambahan (hardisk), dll.Sistem operasi harus dapat mengatur semua itu dengan baik. 

* Akunting
      Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jelas sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan. 

* Proteksi
      Sistem komputer dapat digunakan oleh banyak pemakai, sehingga masing-masing program menhhunakan berbagai sumber. Agar tiap program dapat berfungsi dengan baik, maka tiap program harus dilindungi (memiliki proteksi).

2.  Sistem Monolitik
      Sistem monolitik memiliki struktur tang tidak didefinisikan dengan baik. Hal ini terjadi karena sistem operasi bermula sebagai sesuatu yang kecil.
Contoh : MS-DOS dan UNIX.

 * MS-DOS
      MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul .

Arsitektur MS-DOS
 * UNIX
      UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna.

Arsitektur sistem Unix

3.  Sistem Berlapis
      Dalam hal ini sistem dipecah dan dibagi menjadi beberapa layer. Layer terendah, layer 0, adalah perangkat keras. Layer tertinggi merupakan antarmuka untuk penakai (user interface). Kelemahan struktur ini adalah fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati. Sedangkan keunggulannya adalah memeliki semua kelebihan rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul dan tiap modul dirancang secara independen.

4. Sistem Client-Server
      Dengan semakin berkembangnya teknonogi maka sebuah sistem menggunakan jaringan untuk saling berhubungan. Di dalam jaringan jaringan tersebut terdapat sebuah server (komputer utama yang dapat memberikan servis ke client) dan beberapa client(komputer yang dapat berhubungan dengan komputer lain dan bisa mengirim request ke server).
  1. Karakteristik Server
    1. Pasif
    2. Menunggu request
    3. Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa service
  2. Karakteristik Client
    1. Aktif
    2. Mengirim request
    3. Menunggu dan menerima balasan dari server
      Sepasang proses atau thread berkomunikasi dengan membangun sepasang socket. Socket dibuat dengan menyambungkan dua buah alamat IP melalui port tertentu. Socket digunakan dalam client/server system, dimana sebuah server akan menunggu client pada port tertentu. Begitu ada client yang menghubungi server maka server akan menyetujui komunikasi dengan client melalui socket yang dibangun.

5.  Evolusi Sistem Informasi
Serial Processing
      Programmer berinteraksi secara langsung dengan hardware komputer karena belum ada Sistem Operasi. Komputer ini dijalankan dengan perangkat yang terdiri dari display light, toggle switch, dan beberapa jenis alat input-an. 

Sistem Batch
      Ide utama di balik skema simple batch-processing adalah penggunaan bagian dari perangkat
lunak yang dikenal sebagai monitor. Dengan jenis OS ini, pengguna tidak lagi memiliki akses langsung ke prosesor. Sebaliknya, pengguna menyerahkan Job pada kartu atau tape ke komputer operator, yang memaketkan Job bersama-sama secara berurutan dan menempatkan seluruh paket pada perangkat input, untuk digunakan oleh monitor. Setiap program akan dibangun untuk kembali ke monitor bila itu selesai mengolah, di mana titik monitor secara otomatis mulai memuat program berikutnya. 

Multiprogrammed Systems
      Multiprogramming systems  yaitu OS yang sudah mendukung multiprogramming atau yang biasa disebut multitasking (banyak program berjalan dalam satu waktu). Tujuan dari OS ini adalah untuk utilisasi prosesor. 

Time-Sharing
      Time-sharing, membagi waktu prosesor di antara beberapa pengguna. Dalam sistem time-sharing, beberapa pengguna secara bersamaan mengakses sistem melalui terminal, dengan interleaving OS pelaksanaan setiap program pengguna dalam ledakan pendek atau kuantum komputasi. Jadi, jika ada n pengguna aktif meminta layanan pada satu waktu, setiap pengguna hanya akan melihat pada 1 / n rata-rata kapasitas komputer yang efektif, tidak termasuk OS overhead. 

Interactive computing
      Komputer saling terhubung dan melakukan proses interaksi.

6.  Komponen Utama dalam Sistem Operasi
* Manajemen proses
      Sebuah proses dapat didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Proses terdiri dari perintah program dan informasi keadaan seperti data, stack, stack pointer, dan program counter.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
  • Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. 
  • Menunda atau melanjutkan proses. 
  • Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. 
  • Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  • Menyediakan mekanisme untuk penanganan kebuntuan (deadlock).

* Manajemen memori
      Memori adalah sebuah array yang dapat menyimpan data berukuran byte atau word. Memori merupakan satu-satunya penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh cpu. Memori memiliki kecepatan tinggi dan bersifat volatile(isinya hilang saat komputer dimatikan).
Tugas sistem operasi disini adalah menyimpan informasi , menentukan proses mana yang akan dimuat ke memori , serta mengalokasikan memori tambahan.

* Manajemen sistem masukan (input) dan keluaran (output
      Banyaknya variasi perangkat Masukan/Keluaran membuat manajemen M/K menjadi komponen yang penting bagi sebuah sistem operasi. Abstraksi untuk perangkat masukan / keluaran diberikan melalui interface device driver dan mekanisme standar untuk proses penyanggaan, penjadwalan, dan spooling data.

* Prokteksi
      Pada sistem banyak pengguna dimana banyak proses dieksekusi secara bersamaan, sangat penting bahwa proses tersebut memiliki keamanan. Proteksi merupakan mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa objek yang diproteksi dalam sistem operasi.

* Interpretasi perintah (command interpretation)
      Interpretasi perintah menyediakan sebuah antarmuka antara pemakai dengan sistem operasi. Berbagai perintah disediakan agar pemakai dapat mengontrol fungsi sistem operasi dengan perintah tersebut. Interpretasi perintah dapat berupa bagian dari kernel sistem operasi atau berupa program terpisah yang dieksekusi.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD)


Adalah :
  Alat pembuatan model yang memungkinkan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
  Sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Aturan  DFD 


1. Antar entitas tidak diijinkan terjadi hubungan atau relasi.
2. Tidak boleh ada aliran data antara entitas eksternal dengan data store.
3. Untuk alasan kerapian (menghindari aliran data yang bersilangan), entitas eksternal atau data store boleh digambar beberapa kali dengan tanda khusus, misalnya diberi nomor
4. Satu aliran data boleh mengalirkan beberapa paket data.
5. Bentuk anak panah aliran data boleh bervariasi
6. Semua objek harus mempunyai nama.
7. Aliran data selalu diawali atau diakhir dengan proses.
8. Semua aliran data harus mempunyai tanda arah.

KOMPONEN DATA FLOW DIAGRAM


Menurut Yourdan dan DeMarco


Menurut Gene dan Serson

 
 1. Komponen Terminator / Entitas Luar


Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan, departemen, divisi
Jenis Terminator


1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
2. Komponen Proses


àMenggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.
Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan.
Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.
3. Komponen Data Store


Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik.
Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.
Alur Data Store


Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses
Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih
4. Komponen Data Flow / Alur Data


Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses.
Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
Alur data pada model dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer, dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer
Penggambaran Alur Data


Konsep Paket Data (Packets of Data)
Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir bersama-sama sebagai satu paket.
Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda. 
Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)
Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.  

Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data 
Semua alur data harus minimal mengandung satu proses.
  Maksudnya adalah :
Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data store dan/atau terminator (a)
Suatu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan menuju ke suatu proses (b)
Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses (c)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments