Tugas Pertama SO (Sistem Operasi)

Pengertian Sistem Operasi
      Sistem operasi adalah program yang paling penting yang terdapat dalam sistem komputer. Sistem operasi dapat berfungsi sebagai program yang bertugas untuk mengontrol jalannya program / aplikasi lain yang ada di dalam komputer. Dalam hal ini sistem operasi berada di tengah-tengah antara program / alikasi dan perangkat keras (hardware), dan bertindak sebagai pembagi sumber daya (resource allocator).

1.  Layanan Sistem Operasi
* Pembuatan program
      Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis / membuat program. 

* Pelaksanaan (eksekusi) program
      Setelah membuat program, maka orang tersebut akan mengeksekusi program, sistem operasi harus memuat program tersebutke memori dan menjalankannya. Setelah itu sistem operasi juga harus menhetahui informasi mengenai program tersebut apakah berakhir dengan normal atau tidak normal (error). 

* Operasi masukan / keluaran
      Sistem operasi selalu melakukan operasi masukan / keluaran. Operasi masukan dapat berupa pembacaan data dari papan kunci (keyboard), pembacaan berkas / file. Sedangkan operasi keluaran dapat berupa penulisan ke layar monitor dan penulisan ke berkas data. Operasi masukan / keluaran tersebut hanya bisa dilakukan oleh sistem informasi, sehingga sistem operasi harus dapat melayani permintaan program dalam melakukan operasi masukan / keluaran. 

* Pengelolaan sistem berkas (file)
      Suatu berkas dapat mengalami pembuatan, penulisan, pembacaan, serta penghapusan. Pengelolaan berkas merupakan fungsi yang harus ada dalam sistem informasi. 

* Pendeteksian Kesalahan
      Sebuah program tidak terlepas dari kesalahan, terutama saat pembuatan program tersebut. Kesalahan dapat terjadi di CPU(central processing unit) dan memori perangkat keras, masukan atau keluaran, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Sistem operasi harus dapat mendeteksi kesalahan-kesalahan tersebut, dan mengambil langkah yang tepat / menangani berbagai jenis kesalahan yang terjadi. 

* Pengalokasian Sumber
      Pada sistem dengan banyak pemakai, suatu saat akan terdapat banyak program yang berjalan dalam waktu yang bersamaan. Dimana masing-masing program membutuhkan berbagai sumber yang sama, seperti pusat pemrosesan (cpu), tempat penyimpanan (memory), tempat penyimpanan tambahan (hardisk), dll.Sistem operasi harus dapat mengatur semua itu dengan baik. 

* Akunting
      Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jelas sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan. 

* Proteksi
      Sistem komputer dapat digunakan oleh banyak pemakai, sehingga masing-masing program menhhunakan berbagai sumber. Agar tiap program dapat berfungsi dengan baik, maka tiap program harus dilindungi (memiliki proteksi).

2.  Sistem Monolitik
      Sistem monolitik memiliki struktur tang tidak didefinisikan dengan baik. Hal ini terjadi karena sistem operasi bermula sebagai sesuatu yang kecil.
Contoh : MS-DOS dan UNIX.

 * MS-DOS
      MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul .

Arsitektur MS-DOS
 * UNIX
      UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna.

Arsitektur sistem Unix

3.  Sistem Berlapis
      Dalam hal ini sistem dipecah dan dibagi menjadi beberapa layer. Layer terendah, layer 0, adalah perangkat keras. Layer tertinggi merupakan antarmuka untuk penakai (user interface). Kelemahan struktur ini adalah fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati. Sedangkan keunggulannya adalah memeliki semua kelebihan rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul dan tiap modul dirancang secara independen.

4. Sistem Client-Server
      Dengan semakin berkembangnya teknonogi maka sebuah sistem menggunakan jaringan untuk saling berhubungan. Di dalam jaringan jaringan tersebut terdapat sebuah server (komputer utama yang dapat memberikan servis ke client) dan beberapa client(komputer yang dapat berhubungan dengan komputer lain dan bisa mengirim request ke server).
  1. Karakteristik Server
    1. Pasif
    2. Menunggu request
    3. Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa service
  2. Karakteristik Client
    1. Aktif
    2. Mengirim request
    3. Menunggu dan menerima balasan dari server
      Sepasang proses atau thread berkomunikasi dengan membangun sepasang socket. Socket dibuat dengan menyambungkan dua buah alamat IP melalui port tertentu. Socket digunakan dalam client/server system, dimana sebuah server akan menunggu client pada port tertentu. Begitu ada client yang menghubungi server maka server akan menyetujui komunikasi dengan client melalui socket yang dibangun.

5.  Evolusi Sistem Informasi
Serial Processing
      Programmer berinteraksi secara langsung dengan hardware komputer karena belum ada Sistem Operasi. Komputer ini dijalankan dengan perangkat yang terdiri dari display light, toggle switch, dan beberapa jenis alat input-an. 

Sistem Batch
      Ide utama di balik skema simple batch-processing adalah penggunaan bagian dari perangkat
lunak yang dikenal sebagai monitor. Dengan jenis OS ini, pengguna tidak lagi memiliki akses langsung ke prosesor. Sebaliknya, pengguna menyerahkan Job pada kartu atau tape ke komputer operator, yang memaketkan Job bersama-sama secara berurutan dan menempatkan seluruh paket pada perangkat input, untuk digunakan oleh monitor. Setiap program akan dibangun untuk kembali ke monitor bila itu selesai mengolah, di mana titik monitor secara otomatis mulai memuat program berikutnya. 

Multiprogrammed Systems
      Multiprogramming systems  yaitu OS yang sudah mendukung multiprogramming atau yang biasa disebut multitasking (banyak program berjalan dalam satu waktu). Tujuan dari OS ini adalah untuk utilisasi prosesor. 

Time-Sharing
      Time-sharing, membagi waktu prosesor di antara beberapa pengguna. Dalam sistem time-sharing, beberapa pengguna secara bersamaan mengakses sistem melalui terminal, dengan interleaving OS pelaksanaan setiap program pengguna dalam ledakan pendek atau kuantum komputasi. Jadi, jika ada n pengguna aktif meminta layanan pada satu waktu, setiap pengguna hanya akan melihat pada 1 / n rata-rata kapasitas komputer yang efektif, tidak termasuk OS overhead. 

Interactive computing
      Komputer saling terhubung dan melakukan proses interaksi.

6.  Komponen Utama dalam Sistem Operasi
* Manajemen proses
      Sebuah proses dapat didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Proses terdiri dari perintah program dan informasi keadaan seperti data, stack, stack pointer, dan program counter.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
  • Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. 
  • Menunda atau melanjutkan proses. 
  • Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. 
  • Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  • Menyediakan mekanisme untuk penanganan kebuntuan (deadlock).

* Manajemen memori
      Memori adalah sebuah array yang dapat menyimpan data berukuran byte atau word. Memori merupakan satu-satunya penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh cpu. Memori memiliki kecepatan tinggi dan bersifat volatile(isinya hilang saat komputer dimatikan).
Tugas sistem operasi disini adalah menyimpan informasi , menentukan proses mana yang akan dimuat ke memori , serta mengalokasikan memori tambahan.

* Manajemen sistem masukan (input) dan keluaran (output
      Banyaknya variasi perangkat Masukan/Keluaran membuat manajemen M/K menjadi komponen yang penting bagi sebuah sistem operasi. Abstraksi untuk perangkat masukan / keluaran diberikan melalui interface device driver dan mekanisme standar untuk proses penyanggaan, penjadwalan, dan spooling data.

* Prokteksi
      Pada sistem banyak pengguna dimana banyak proses dieksekusi secara bersamaan, sangat penting bahwa proses tersebut memiliki keamanan. Proteksi merupakan mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa objek yang diproteksi dalam sistem operasi.

* Interpretasi perintah (command interpretation)
      Interpretasi perintah menyediakan sebuah antarmuka antara pemakai dengan sistem operasi. Berbagai perintah disediakan agar pemakai dapat mengontrol fungsi sistem operasi dengan perintah tersebut. Interpretasi perintah dapat berupa bagian dari kernel sistem operasi atau berupa program terpisah yang dieksekusi.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comments:

Post a Comment